Senin, 12 Maret 2012

PENJAHAT ABSURD

Selamat siang menjelang sore para pembaca setia bandeng presto yang berkemungkinan akan ikut menjadi spesies melankolis. Kali ini gw mau cerita tentang apa yang barusan terjadi di warnet gw. Once upon a time, ketika gw nyampai di warnet sehabis dari kerja di luar, ada kabar yang cukup mencengangkan dari temen operator warnet yang lain. "Bud, itu ada mas² yang lagi mencari akal untuk menelusup ke kos cewek di dalam warnet?" bisik temen gw sambil melirik menunjukkan si tersangka ke gw. Jadi tuh, si cowok yang mau masuk ke kos cewek tengah duduk di kursi warnet depan billing gw. Doi berdalih kalau dia mau ngenet, tidak sedang ingin mau masuk kos cewek. Tapi temen² operator warnet tau persis kalau dia mau nylonong masuk kos, soalnya beberapa jam sebelum dia kembali ke warnet, dia sudah berhasil melakukan suatu tindakan yang teramat nista. Ketika itu suasana warnet lagi ramai, dia dengan santai masuk ke dalam kos cewek yang dilanjutkan dengan aksi menyiram diri alias mandi di kamar mandi.

 Parahnya, dia mandi dengan posisi membiarkan pintu kamar mandinya terbuka. Entah itu sebuah kesengajaan agar dia dilihat indah oleh para bidadari penghuni kos, atau melainkan sebuah kecelakaan psikis dimana dia lupa menutup pintunya. Apapun yang dia lakukan adalah sebuah guncangan hebat bagi para cewek² yang kebetulan ada di TKP. Untung diantara banyak cewek yang ada di kos warnet tidak ada yang bekas cheerleaders di SMA nya dulu. Khawatir aja men, kalau sampai diantara mereka ada yang jago nge-cheers, bisa-bisa pada saat si cowok asik mandi trus dengan semangatnya si cewek mengambil tali rafiah, loncat-loncat, dan meneriaki makhluk yang tengah mensucikan diri di kamar mandi yang terbuka itu. 
Beberapa saat kemudian salah seorang cewek kos melaporkan kejadian tragis yang barusan menimpa habitatnya ke pada gw dan temen operator warnet lainnya. Dia kesel, marah, dan cerita ke kita dengan mimik sedikit ketawa malu, entah apa yang barusan tadi dia lihat gw gak ngerti, tapi bisa diprekdisikan bahwa dia baru saja mendapat suatu berkah, itu tercermin dengan wajahnya yang bingar dan memerah malu.  

Selang 2 jam-an berlalu, tiba-tiba pelaku rusuh itu datang kembali ke  warnet sambil menjinjing tas dan tangan kanannya membawa tas plastik hitam yang gw gak tau isinya. "Permisi mbak, masih ada yang kosong gak?" tanya dia sopan ke operator warnet. "Ada mas, kalau mau ngenet silahkan masuk ke bilik warnet bukan malah masuk ke kos-kos an cewek" jawab operator tegas. Entah apa yang ada di pikiran cowok yang jalannya setengah aneh itu, dia memilih untuk duduk di kursi tunggu di dalam warnet. Kembali operator warnet bertanya ke doi "Mas nya niat mau ngenet gak? kalau gak jadi ngenet silahkan keluar saja!" tanya 5x lebih tegas operator warnet kepada pelaku tragedi mandi di kamar mandi tidak bertutup itu. Cowok itu orang "sakit" kali ya, dengan nada yang keras dan mimik operator warnet yang galak, dia dengan santainya menjawab "Saya mau ngenet, tapi nanti saja mbak". Dia tetap duduk di kursi dan memandangi para operator yang tengah berjaga di billing. 
Kami para operator terus mengamati gerak-gerik orang itu yang makin lama makin mencurigakan. Dia masih duduk dan kembali melirik pintu kos yang posisinya sebelah kiri di samping kursi dimana dia duduk. Bahkan dia juga berlagak melihat-lihat dinding dan berjalan pelan-pelan menuju arah pintu kos. Gambaranya persis seperti orang yang mau melakukan suatu hal yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Tapi karena para operator sigap dan tanggap, kami langsung berteriak ke arahnya, "Wooi mas,... jangan main-main ya. Anda masuk ke bilik client atau silahkan angkat kaki keluar dari sini". Cowok itu orang nakal setengah alim kali ya, udah dibentak-bentak sedemikian keras malah masih memilih untuk duduk di kursi tunggu, "Maaf mas,..mbak, saya mau ngenet tapi nanti saja. Saya mau istirahat di sini dulu" jawab si pelaku polos. 

Kami adalah para operator warnet yang baik, sampai dengan kondisi yang kian panas seperti itu kami masih mempersilahkan dia stay sitting di dalam warnet. Dia kembali duduk dengan wajah agak lesu, tapi maaf tidak ada sedikit rasa iba pun dari kami untuk dia. Karena gw sendiri yakin itu hanya muka palsu dia untuk mengelabuhi para operator, agar ketika gw dan temen-temen gw lengah, dia akan kembali menerobos pintu kos. Dan alhasil apa yang kami khawatirkan terjadi. Ketika kami tengah berupura-pura tidak memperhatikan si cowok itu, dia dengan semangat juangnya lari ke arah pintu kos. Seketika salah seoarang operator warnet berteriak "Woooii mas, GET OUT NOW ...!!!!!!" bentak temen gw ke cowok durjana itu. Pelaku itu langsung balik kanan dan lari mengambil tas nya yang sempat tertinggal di kursi dimana dia duduk tadi, dan pergi meninggalkan warnet. 
Tapi ada satu kejadian hal yang membuat kekacauan itu menjadi sebuah humor absurd. Ketika dia tengah mengambil tas dan lari meninggalkan warnet, dia lupa membawa kabur peralatan sabun mandi yang ia bungkus di dalam tas plastik hitam nya. Pas dia keluar dari warnet dan masih terlihat dari kaca dalam warnet, gw mengambil bungkusan tas plastik itu berniat untuk mengasihkan kepada sang pemilik, "Mas...mas...mas!!!!" teriak gw keluar warnet ke arah dia lari. Namun perjuangan gw mengembalikan benda kesayangan dia berbuahkan nihil. Dia malah lari makin kencang tanpa menoleh menghiraukan panggilan tulus gw tadi. Mungkin dikiranya pas gw manggil si orang itu dia berpikir kalau gw tengah meneriaki dia maling, dan kemungkinan parahnya dia takut bakal dipukulin orang di luar warnet yang kebetulan tengah ramai oleh para pedagan somay, es kuwud, dan batagor, beserta para mahasiswa yang selalu sliweran di depan warnet. Pupus harapan gw mengembalikan bungkusan peralatan mandi itu. Gw balik masuk ke dalam warnet dan meletakkan barang yang ditinggalkan cowok itu di atas meja billing. 
Di tengah kehebohan gara-gara kejadian na'as itu, tiba-tiba cowok pelaku keanarkisan yang gagal kembali ke warnet lagi. Dengan wajah yang sangat ketakutan dia berdiri di depan pintu warnet dan bilang "Mas, sabun dan shampo saya ketinggalan di dalam?". Tidak ingin kejadian aksi kejar mengejar dan lari kejang, gw mengasihkan bungkusan tas plastik hitam ke dia. Dan benar dugaan gw, dia adalah pelaku kejahatan yang setengah alim, karena setelah dia medapatkan barang kesayangannya itu dia tidak lupa mengucap terimakasih ke gw. Dalam bantin gw "Ya Tuhan, lindungi dan jagalah orang itu selalu, amin". Gw kembali melihat orang itu lari kencang tanpa (lagi) mengejar dia.
Selesai kejadian itu gw, temen-temen operator lain, dan para user yang kebetulan tengah berada di sekitar billing sontak tertawa keras setengah keheranan dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Operator lain masih tertawa teriak-teriak di billing mengupas kejadian pahit manis tadi. Gw lebih memilih untuk masuk ke bilik client duduk di depan komputer dan menulis apa yang sedang Anda baca ini :)



Minggu, 11 Maret 2012

Kan itu....

Dimas : "Bang...beli gulanya sekilo ya..."
Abang: "......"
Dimas : "Bang....beli gula sekilo....!"
Abang: " ..............."
Dimas : "BANG......BELI GULA SEKILO....!!"
Abang: "IYA....IYA...!! GW GA BUDEG KALEEEE......!! oh ya....tadi mau beli beras berapa kilo.....?"

*didengar oleh teman facebookers si Dimas yang ingin meminjaminya seperangkat pengeras suara.

Sabtu, 18 Februari 2012

Say NO to GALAU



Yeaaahhhh.....it's Saturday, lebih tepatnya hari untuk bermalas-malasan (buat gue, hehe). Wajar lah men, orang kita tiap hari full aktivitas kerja,kuliah,dan sebagainya. Perlu kan yang namanya merefresh otak (ngeles padahal memang asli pemalas, hahaha). Kali ini gue mau ngomong apa yaa, sebenarnya masih ada sedikit perasaan trauma sih dengan lagu "sesuatu" dari  jenk Syahrini yang hampir bikin gue sampe ngompol, tapi yah bukan sang pejuang namanya kalau kita terus-terus meratapi kegalauan hidup, setuju gak men? (harus setuju, kalau enggak setuju lo gue END) gak gak, becandaaa ^^ . By the way, anyway, busway nih....memang gak baik juga kita jadi orang GALAU, bingung meratapai nasib yang terus-terusan malah bikin diri kita makin terpuruk , plisss jangan jadi Galau-er ya bro/sist. Gue kasih choki² dan permen lolipop deh buat kalian yang ingin bangkit dari kegalauan, plus dapat tanda tangan ori dari gue (no hope dweh :-s). Yahh...pokonya elu jangan pada galau deh, orang galau itu temennya sedikit, jadi orang baik aja kadang malah gak ada temennya, soalnya langka men hari gini ada orang baik, betul gak? (kali ini terserah mau setuju atau enggak). 

Jujur gue juga masih tergolong dalam spesies ABABIL (Anak Muda Labil), dalam kondisi tertentu gue berkesempatan menjadi galau-er, but it used to be bro/sist. Sekarang???? Say NO to GALAU, poreferrr sak matine (bak para pahlawan Indonesia yang telah gugur mendahului kita) halah. Nahh…gue ingin sedikit berbagi cerita nih gimana cara ngilangin perasaan galau. Mau tahau apaaa? Mau tahuuu? Jama’ah oh jama’ahh? Upsss…jadi begini, menurut gue, ketika elu tengah galau (entah apa faktornya) coba deh dengerin lagu. Tapi inget jangan dengerin sembarang lagu, apalagi lagu-lagu yang mellow, bias-bisa elu malah makin galau dan kejebur ke bak mandi dan pada akhirnya senasib sama jenk Whitney Houston, beneran dah jangan ampe kayak gitu ya. Orang galau itu obatnya lagu-lagu yang beriramakan semangat (termasuk semangat patriotism), trus lagu-lagu yang liriknya simple, ceria, serta mudah dicerna meaningnya. Yaa..bagi elu yang demen ama band-band Indonesia yang memang sudah menjadi pujaan hati, silahkan dengerin lagu-lagu mereka yang bertajuk ceria yang bisa bikin hati elu seneng. Tapi kalau kalian belum pernah menemukan sebuah pencerahan dari sebuah lagu, nih gue kasih deh beberapa lagu yang setelah ngedengerin lagu itu gue jamin elu bakal kembali ceria lagi. Yahh…bila dikalkulus kan ada perubahan yang cukup signifikan ketika sebelum elu ngedengerin lagu dari gue dengan yang sudah (sorry no pict...susah gambar perasaan elu di sini wooy). Okey..dari pada gue kebanyakan ngomong mending langsung aja gue kasih obat penawarnya. Nih track list songs dari
  Abdul and The Coffee Theory yang berhasil membuat hidup gue jadi selalu ceria dan penuh semangat.  
  1. Abdul and The Coffee Theory - Happy Ending 
  2. Abdul and The Coffee Theory - Aku suka caramu
  3. Abdul and The Coffee Theory - Loveable
  4.  Abdul & The Coffee Theory - Lagi Lagi Kamu (feat. Tya Aristya)
  5. Abdul and the coffee theory - Beauty is you
Well. itu dia obat penawar yang gue maksud. Okey deh..ketimbang elu berfikir apakah lagu-lagi di atas bisa menyembuhkan rasa galau yang punya, mending langsung dengerin tuh lagu. Ntar kalau udah dengerin kasih komentar ke sini aja, silahkan gue terima apapun jenis komentarnya. Mau kirim amplop, gula, atau beras juga gak dilarang. Gitu aja dari gue, semoga bermanfaat.

Jumat, 17 Februari 2012

Lagu paling ngeri sepanjang sejarah...ampuunnn !!!


Bro/sist....ni tulisan gw  tulis beberapa menit setelah gw  mendengar sebuah lagu di warnet. Liriknya yang gw  tangkep kayak gini nih "sesuatu...yg ada di hatiku.." udah segitu aja yang gw  ngerti liriknya, dan gak ada niatan buat mencari kelanjutan liriknya nya di google. Entah itu lagu judulnya apa, lirik nya sih biasa tapi pembawaanya itu loh bikin orang mikir yang enggak², pake acara mendesah - desah, merintih, ato apalah itu. . Ampuuunn dehh,...untung konsentrasi gw  masih kuat, kalau enggak mungkin gw  langsung buru-buru ke kamar mandi, hiahh.... 

Saat ini gw  berharap banget semoga saja lagu itu hanya di dengar oleh gw  dan OP warnetnya, khawatir aja kalau sampe ada anak kecil yang kebetulan lagi ngenet dan ngedengerin lagu itu, bisa-bisa pulang rumah laporan ke ortu nya kalau doi barusan denger lagu yang nada nya mirip dengan suara yang biasa dia dengar waktu tengah malam di kamar bokap nyokap nya itu, plaakkk. Cukup segitu aja curcolan gw  ahh, gw  mau pasang headset dan mendengarkan lagu-lagu rohani dari youtube aja, agar ketika OP warnetnya mutar balik lagu itu lagi gw  gak berimajinasi atau bahkan sampai berfantasi yang macem². 

Udahan yeee....kalau kalian ada niatan untuk mengetahui judul lagu itu dan benar-benar ingin ngedengerin tuh lagu, gw  cuma pesen untuk berhati-hati sewaktu mendengarkan lagu nya, kuatkan Iman kalian, dan jauhkan diri kalian dari sabun sewaktu muter lagu desahan itu. Satu lagi, jangan dengarkan lagu itu ketika berduaan sama ayam. Dadaaahhhh.....whusss..



Takut Mubazir sih....

penjaga counter : silahkan ada yg bisa saya bantu mas?
pelanggan           : saya lagi cari MMC nih.
penjaga counter : ada mas, mau beli yang kapasitas nya berapa?
pelanggan           : yang 3 giga ya mas?
penjaga counter : wah gak ada tho mas, kan MMC adanya cuma 1,2, dan 4 giga aja.
pelanggan           : masak gak ada mas? soalnya saya cuma butuh 3 giga aja mas.
penjaga counter : emang dari sana nya gak ada mas (pasang muka senyum kepaksa)
pelanggan           : tapi kan saya butuhnya cuma 3 giga mas
penjaga counter : beneran gak ada mas, ni adanya 4 giga, mau?
pelanggan           : gak ah mas, mubazir kalau gak kepake nanti.
penjaga counter : hah???
pelanggan           : ya udah mas aku tak cari di counter lain aja.
penjaga counter : ".........."

Di sebuah counter HP, hanya didengar oleh penjaga counter yang merasa putus asa karena gagal memberikan pencerahan kepada pelanggan nya.

Kamis, 09 Februari 2012

11 Kepribadian Wong Didelok Saka Entut-e

  1. Wong rak jujur = ngentut dhewe nyalahke kancane--
  2. Wong  pelit  = ngentute mung sak iprit [sithik]--
  3. Wong  sombong  = ngentute dibanterke ben dho krungu kabeh--
  4. Wong  rak Gaul  = nek ngentut senengane ndelik2 [ ngumpet2]--
  5. Wong  plinplan  = Kancane ngentut melu ngentut--
  6. Wong  apes = Wong liyo sing ngentut malah dek'e sing disalahke--
  7. Wong  Boros  = Nek ngentut rak cukup sepisan--
  8. Wong  Luman = nek ngentut dibagi2ke wong liyo--
  9. Wong  selingkuh = nek ngentut dialon2ke, cuman muni "pessssss" --
  10. Wong  ampuh = entute rak muni, tp ambune mblengeri [badhek]--
  11. WONG GELEMAN = gelem-geleme moco note bahas masalah Entut--

Rabu, 08 Februari 2012

Abdul and The Coffee Theory manggung di Semarang 14 Februari 2011

  "Horeee.....curucucucuccuu....." .itulah ungkapan kebahagiaan yang tengah gue rasakan sekarang. Mau tahu kenapa? bener nih mau tahu? mau tahu? Jama'aaaaahh oh Jama'ahh????? hehe... Jadi begindang sobat, gue lagi senang kegirangan karena band Indonesia idola gue mau tampil di Semarang (bagi yang belum pada tahu nama gue budi dari Semarang) >.<. Yap,.. Abdul and The Coffee Theory akan manggung di Semarang dalam acara Valentine's Day tanggal 14 Februari 2012 di lobby Hotel Ciputra Semarang pukul 7 p.m HTM cuma Rp 50.000,- !!!! nah gimana, manteb tho????. Pertama kali gue denger kalau mereka mau main di Semarang, gue langsung jingkrak² bahagia setengah mati (saking bahaginya gue lari teriak² keliling kampung). Gila men, mereka itu band pop-jazz idola gue banget. Gue ngefans ama lagu² dan permainan musik mereka, perfect abizzz deh pokoknya. 
Ini benar-benar merupakan good-news pagi para Abdulovers, khusunya mereka yang tinggal di Semarang dan sekitarnya. Sedikit curhat aja (didengerin ya syukur, enggak didengerin awas pulang kuliah gue kempesin ban sepeda motor lu), bahwasanya (sok bijak) gue mengagumi Abdul and The Coffee Theory berbeda dengan band² Indonesia lain. Ngedengerin lirik-lirik nya yang sederhana dan terkesan unik, serta vokal suaranya yang khas membuat gue jatuh hati sama band pop-jazz itu (dihiasi taburan bunga sakura dari langit²). Pokoknya mereka itu benar-benar my everything dweh.
Gue yakin banget acara Selasa depan bakalan sangat meriah, karena gue udah kabarin semua sohib² gue yang kebetulan juga ngefans ama Abdul 'n the genks, serta tidak lupa kepada para Abdulovers di seluruh Indonesia yang gue share via group di facebook (mau woro² pake TOA musholla susah bawanya men). Well, itu dia curcolan gue, gimana seru kan? bagus kan? pasti lu pada tersepona kan?, tuh yang di pojok ampe pada muntah-muntah, terkagum-kagum kali ya saking asyiknya dengerin cerita gue. Ok well,...sebelum jatuhnya korban lebih banyak gara-gara baca tulisan gue, mending gue segera akhiri kekacauan ini. Wasiat terakhir "jangan lupa ya tanggal 14 Februari nonton Abdul and The Coffee Theory di Hotel Ciputra Semarang, see you.." (lari sambil melambaikan tangan naik elang) whusss...


Join Abdul and The Coffee Theory's group on Facebook @ http://www.facebook.com/groups/229042903816088/ and also join their page on Facebook @ http://www.facebook.com/pages/Abdul-and-The-Coffee-Theory/123169201561

Sabtu, 04 Februari 2012

sayangnya gak ada mawar atau melati sih ya....

a couple user
Op.warnet         : silahkan mas, mbk, pilih yang VIP atau regular?
cow-nya            : yang VIP aja ya yank (bertutur ke cew.nya)
cew-nya            : apa aja deh..
Op.warnet         : coba ke VIP no.1 ya mas.
cow-nya            : emm....ada yang agak pojok² gitu gak mas?
Op.warnet         : duh, maaf yang pojok udah penuh. (antisisapi akan hal² yg tidak diinginkan)
cow-nya            : ya udah mas, gak jadi aja deh. makasih ya
Op.warnet         : (hening sesaat)  .... iya mas mari.

CampusNet ,Semarang. Didengar oleh user² lainnya yang penasaran ingin membuntuti kemana pasangan itu akan pergi selanjutnya.

Kamis, 02 Februari 2012

Kritis sih ya...

Mahasiswi   : mas, ini rotinya baru atau udah lama ya?
Op.Warnet  : baru mbk, baru dateng tadi pagi.
Mahasiswi   : berarti masih bagus² ya?
Op.warnet  : yap, jelas dong.
Mahasiswi  : 1 roti harganya berapa ya mas?
Op.warnet  : tiga ribu mbk.
Mahasiswi  : berarti kalau beli 2 jadi enam ribu ya? (pasang wajah setengah bingung)
Op.warnet  : Iyap... (mencoba untuk tetap senyum agar mahasiswi tidak merasa berdosa)

CampusNet Semarang, didengar oleh teman² kuliahnya yang bersepakat untuk cepat² meninggalkannya sendiri.

Emang nanya gak bayar sih...

Op.warnet : silahkan mbak, mau yang VIP atau regular? (senyum ala sponge bob)
User          : sembarang deh mas,..
Op.warnet : ke VIP nomer 5 ya mbk
User          : kalau yang regular?
Op.warnet : "....."  (hening)

@CampusNet Semarang, didengar oleh user² lain yang ingin mengajarkan mbk² itu tentang keteguhan hidup.

Rabu, 01 Februari 2012

Masih ada malam yang lebih tragis selain Malam jum'at kliwon.

Di suatu senin malam di bawah deras hujan di kota Semarang, gue yang habis pulang dari acara kondangan tetangga sekaligus sohib gue, berdiri di seberang jalan menunggu sopir pribadi gue (bahasa konotatif untuk sopir angkot) untuk pulang menuju kos²an gue. Keadaan gue yang setengah menggigil akibat celana yang gue pakai basah apek, gue merasa agak was-was karena angkot yang gue tunggu gak lewat², yang ada angkot² yang sewarna namun beda tujuan. Perut lapar sebungkus emping, segelas air mineral, dan kacang²an hidangan dari acara kondangan tadi masih terlalu lemah untuk melawan berontak cacing² di perutku. 15 menit sudah gue menunggu, masih belum nongol juga si angkot.
Namun gue sedikit berbahagia karena di malam sekitar jam setengah 9 itu gue ditemanin sahabat gue yang kebetulan juga ingin pergi cuman beda arah, Fata namanya. 20 menit berlalu, akhirnya gue putusin untuk naik angkot yang beda arah kos gue, gak beda 180 derajat sih, cuma membutuhakn tenaga yang tidak sedikit untuk berjalan menuju kos nantinya setelah berhenti dari angkot (duh kacau bingung gimana bahasanya, intinya jarak angkot turun ke kos gue kurang lebih 700 meter). Tapi gak apa² dah, senggaknya ada niatan untuk pulang.
 "Kiri bang...!!!" (sambil melambaikan tangan di depan angkot), gue pamitan ama sahabat gue tadi dan bilang "gue duluan ya sob, lu jaga diri baik²". Udah kayak di sinetron² ketika si Fitri harus pergi meninggalkan Farel di bawah di bawah guyuran hujan (berharap Miska tidak sedang membaca ini, khawatir aja doi membuntuti perjalananku selanjutnya). "Iya sob, lu juga hati² ya" jawab si Fata. Gue naik di angkot penuh perasaan suka cita, setidaknya cukup acara basah²an yang gue alamin malam ini. Namun gue masih mikir ntar abis turun dari angkot jalannya menuju ke kos gimana ya? "Okey deh gue jalan, tapi pikir² lagi berjalan sendirian di malam² gitu rasanya gimana gtu" bisik setan merah sambil ketawa dengan tanduk yang gue gak tau asal dari mana sampai setan berkenan betingkah seperti kebo itu, setan salah pergaulan kali ya.
Sebenarnya bisa sih gue naik angkot sekali lagi dan turun di jalan dekat kos, namun biasalah men, namanya anak kos biar keluar duit 2.000 buat bayar angkot rasanya sayang man. Hati nurani gue ikutan bicara seolah-olah seperti malaikat yang akan menyampaikan wahyu "Ya udah deh gue jalan aja nanti sampai ke kos, toh ujan² gini biasanya para banci yang biasa mangkal di jembatan pada libur" dalam batin gue. 
Di tengah perjalanan (sementara setan dan malaikat masih melanjutkan perberdebatan yang diwarnai aksi lempar²an kulkas) gue keinget ama si Ade (sahabat gue yang lain) yang lagi kuliah untuk nyamperin gue saat pulang, kebetulan doi pakai motor dan kita searah. Khawatir kalau dia udah pulang duluan, gue langsung sms dia "Hallo De, lu pulang jam berapa? gue bisa minta tolong gak ntar samperin gue di depan masjid simpang 5, ni gue lagi di angkot, kita pulang bareng!" (serius ini bahasa sms bukan gue lagi telpon doi, hanya sedikit panjang kalimatnya). Si Ade langsung balas "Ok. siap..ini gue masih di kampus, ntar kalau lu udah sampai masjid sms lagi aja" . Huh..lega banget rasanya,.. pingin jingkrak² bahagia sebenarnya, tapi khawatir pak sopir lari ketakutan ninggalin gue di angkot sendirian. 
Beberapa ratus meter mau nyampai masjid, si sopir berhenti, biasa ngetem ngangkut penumpang² lain. 5 menit menunggu belum ada penumpang yang naik, 15 menit menunggu masih nihil, sampai 30 menit pun belum ada penampakan. Tiba² pak sopir mematikan mesin mobilnya (kemudian hening). Gue, yang waktu itu hanya penumpang seorang diri dan berada di tepi jalan yang sepi, merasa kacau, tapi bukan galau (diiringi choir jangkrik² dan maklul malam lain yang membuat susana makin mistis). Kagetnya, dari lampu spion mobil mulai pak sopir ngeliatin gue, dia berkali² mencuri pandangan ke gue (gak berani liat bagian bawah hidungnya takut gue mati ditempat). Dalam batin gue "Tuhan, jangan biarkan hambamu ini menjadi korban perampokan dan pemerkosaan di angkot seperti yang di berita² TV itu" (duduk diem nundukin kepala pencat-pencet tombol HP qwerty dan gak ada niatan untuk balik mandangin tatapan pak sopir). 
Gak lama kemudian ada 2 cewek berkerudung naik diangkot yang gue tumpangi. Dengan hati yang tulus ikhlas dan penuh iba gue berdoa lagi "Terimakasih Tuhan, kau kirimkan malaikat-Mu untukku". Bukan ingin memuja² 2 cewek tadi, yang jelas dengan naiknya mereka di angkot, pak sopir kembali menghidupkan mesin mobilnya dan tancap gas melanjutkan perjalanan malam yang begitu gelap itu (iyalah, kalau terang siang namanya). 
Gue lega banget akhirnya pak sopir tidak lagi memandangi gue, dan gue pikir² lagi (kali ini berpikir positif deh) kalau lirikan yang pak sopir lakukan dari kaca spion tadi adalah hanya untuk melihat apakah di belakang ada penumpang yang mau naik di angkot ato tidak dan tidak ada motivasi lain. Gue kembali berucap "Tuhan maafkan aku....bukan maksud hati berparasangka buruk terhadap bapak itu, aku hanya sedikit GR karena sebelum berangkat kondangan tadi aku berkaca dan sangat terlihat tampan" (pasang helm di kepala takut dilempari telur sama kawanan sopir angkot). 
Kira-kira 50 meter dari masjid pak sopir menghentikan mobilnya lagi. Kali ini gue sudah gak ingin berpikir macam² lagi, toh di tempat itu susana sangat ramai banyak karyawan² dari Matahari Departmen Store yang hendak pulang. Tidak lebih dari 10 menit si Ade sms gue "udah sampai mana lu, gue udah di depan masjid nih". Lalu gue bales "gue ngetem lagi di dekat Matahari nih bro, tunggu sebentar ya". Si Ade balas lagi "mending lu turun di dekat Matahari aja, biar gue yang nyamperin lu di sana". 
Gue langsung turun dari angkot dan bayar ongkos. Kali ini gue beranikan pandangin mata pak sopir (ya masa gue ngasih duit sambil nunduk, dikira orang minta² lagi). Gue nyebrang dan ketemu Ade (akhirnyaaa....). Kita yah...agak nyantai sambil mbenerin jas hujan karena masih gerimis sambil ngobrolin hal² gak berbobot (didengar oleh kakak²nya karyawan Matahari DS yang sepertinya ingin gabung dalam percakapan kita). 
Dan demi Tuhan, ini yang paling gue sesalin. Ketika gue dan Ade tengah makai jas hujan, sesosok tubuh gagah yang belum sempat gue lihat bentuk wajahnya datang mendekat ke gue dan colek gue sambil bilang "Haii.. ada receh gak?" Gue lihat mukanya dan arrrghhh...... ternyata doi adalah banci. Dengan nada 5x lebih gugup dari biasanya gue jawab "nngg...aa...aakk aa..ada om.., ehh sist" . Seketika itu gue naik di jog dan  minta Ade tancap gas poolll, sedikit nengok ke belakang sambil berbisik ke  arah manusia tadi "selamat tinggal ganteng, ehh cantik", wujud kalau gue selalu pamitan kalau mau ninggalin kerabat gue (uppss..keceplosan). "Arrrghhhh......" teriakku di sepanjang perjalanan. Bukan merasa sakit karena diinjak kaki gajah, namun merasa merinding dengan apa yang barusan gue alamin. 
Dalam batin gue berseru "jauh lebih mendingan gue dilirikan pak sopir tadi ketimbang dijawil sama cowok setengah cewek barusan". (masih) "arrrrrrrgghh....yang kemudian gue seolah mendapat pencerahan di tengah gelap malam bahwa "jangan pernah bermain dengan hujan, karena mereka datang keroyokkan" (lanjut makan malam di sebuah warung).

Bandeng mau curhat nih#1

BAHAYA ....!!!! Akhir-akhir ini gue jadi sering baca blog yang bernuansa humor. Mulai dari blog nya si Raditya Dika (bahkan di tab web browser yang tengah gue pakai sekarang masih gentayangan blog nya si Radit yang belum rampung gue baca) sampai blog http://ngupingjakarta.blogspot.com/ yang bagi gue itu adalah kumpulan humor yang pada kondisi tertentu bisa bikin orang banting kompor. Gilaaa men, humor ceritanya dibikin dengan sangat sederhana dan nonjok, sampai gue tadi pagi waktu lagi jaga shift di warnet saking gelinya baca tuh blog gue ngakak-ngakak terseok-terseok yang berujung dengan ketidakpercayaan user-user di warnet kalau gue ini masih waras. Bahkan saking lucunya gue tidak bisa menahan tawa ketika ngembaliin uang kembalian ke user gue (dihiasi tatapan user yang berharap gue segera ngasih uang kembaliannya). Selain cerita-cerita dari blog santapan gue saat ini itu, gue juga tengah ketagihan baca komikkomikan (gak usah berlama-lama mikir itu makananan apa lagi, langsung aja ketik itu di seacrh engine). 

Gue sebenarnya tipe orang yang gak terlalu suka baca komik, gak tau kenapa rasanya baca komik itu menyenangkan (gak perlu bilang kalau gue ini bego, gue nyadar sendiri kok). Yahh, pokoknya semua yang ada di cerita² itu mulai dari humoran yang bikin dongkol sampai yang harus memaksa gue minum air mineral 1 galon, alhasil berhasil membuat suasana hati gue bahagia (mata mewek bekaca-kaca, maklum gue 75% melankolis, lebihnya buat jajan lu aja).

Dan di awal bulan Februari ini yang kata orang bulan penuh cinta (besok buka lapak-an karangan bunga ahh, kali aja laris dapat untung gedhe) serta bertepatan awal liburan kuliah gue, dengan kekuatan bulan (halah..) dan penuh rasa semangat gue memutuskan untuk menulis di blog ini tentang cerita² lucu yang berpeluang bakal terkontaminasi oleh blog² humor yang gue paparin di atas itu (whatever lah, yang penting tidak tercampur oleh sayur ramesan di warteg tadi pagi). Well, gue gak ingin berbelit-belit, gue musti masih banyak belajar dan baca (ceillehh, sok rajin). Gue minta do'a dan dukungan kalian aja semoga gue berhasil jadi penulis (lebih tepatnya humoris) seperti senior² penulis hebat itu, yah minimal kalian bisa tersenyum kepaksa lah waktu baca tulisan gue nanti. See yaa.

Sabtu, 14 Januari 2012

Surat dari Aan Nurwilujeng (my best pen friend)

Wedarijaksa, 11 Januari 2012

Dear
Ion Edogawa
in someplace

Assalamualaikum,

Hai, Ion!
Hehe, diantara tumpukan surat yang pernah kutulis, mungkin inilah surat yang paling aneh. Memang tulisan dan tampilannya sederhana. Tak jauh beda dari catatan facebook biasa (iyalah, lha wong diposting di note fb beneran kok!)
Keunikan lainnya, surat ini sudah tidak bersifat personal lagi. Sebab semua teman dapat pula membacanya. Jadilah ini surat terbuka, yang sifat dari khusus menjadi umum. Tapi bukan Nurwilujeng On Sky kalo gak kreatif. Ya, nggak!? Orang yang nggak berkepentingan apa untungnya membaca surat ini?

Aha! Ada apa sih dengan 11 Januari? Iyalah, tentu saja ada apa-apanya. Apalagi buat yang ngakunya gak ada apa-apa. (gubrak!)
Cieeeh, ada yang lagi ultah nih. Hihi, senengnya yang punya tanggal lahir yang baru-baru ini makin rame diperingati tiap tahunnya. Hehe, kalo gak percaya googling aja. Benar, khan? Duh, sekarang jamannya serba canggih ya. Padahal surat terakhir yang kita tuliskan, kita belum mengenal apa itu facebook dan social network lainnya. Hoho!

Ah ya sudah, yang namanya perubahan selalu terjadi disekitar kita. Sebagai penduduk dunia, tentu kita tidak bisa diam saja karena kita bisa tertinggal oleh dunia yang berjalan dengan sangat cepat. Kita harus mengikuti arus, atau jika tidak setuju, kita bisa menciptakan arus kita sendiri. (whuih, super sekali gak sih pidato gue?) Hahah!

Oke, cukup becandaan nya, ya. Sekarang kan kamu lagi ulang tahun, ayo semangatnya mana! Yah, sob. Maaf nih nggak bisa ngasih apa-apa di hari istimewamu kali ini. Kamu gak marah, khan? Hayo, kalo ngambek ntar cakepnya ilang, lho. Ayo tersenyum!

Hm, udah ada berapa banyak doa yang dikirimkan ke dinding facebook kamu? Pasti jumlahnya udah gak kehitung lagi, ya! Duh, aku jadi nggak bisa sebutin doa lagi buat kamu. Pasti teman-teman lainnya udah doain kamu semoga sukses, ada yang bilang moga panjang umur, trus cepat diberikan jodoh, trus apa lagi ya? Hehe, saking banyaknya malah sampe lupa. Ya udah, karena semua doa telah dipanjatkan, aku akan bilang 'amin' dalam hati ketika membacanya satu persatu. Amin ya rabbal alamin.
Dan sedikit kutambahkan doa dari mereka, ya.
Make a Wish, yuk!
Wish you all the best in your
precious birthday!
Learn from yesterday, live
for today, and hope for tomorrow.
Selalu berbuat baik, pandai
bersyukur, dan tetap
semangat menjalani hidup
yang penuh cinta.
Sentuhlah kehidupan disekitarmu dengan kasih
sayang. And, lets keep our
friendship
until the end of time!
Amin


Your best friend,

Nurwilujeng on sky

11 Januari

Masih termemori jelas kenangan-kenanan setahun silam. mengukir membentuk banyak cerita manis, namun tidak sedikit pula cerita-cerita pahit, ahh berasa biasa saja, itulah bumbu hidup. ada pula kenangan - kenangan dimana semua harus dibuang jauh-jauh, harus dilupakan haram untuk diingat-ingat. kesemua itu adalah sekilas kisah kasih di 11 Januari ke belakang. Mentari selalu ikhlas hadir untuk kita manusia penguasa jagad raya, menyapa beberapa dan cukup banyak makhluk yg percaya akan Kebesaran Tuhan, seakan tersirat membawa berita-berita bagus bagi kita yg cinta akan keberanian hidup, tentang semangat rahasia dibalik masalah hidup. sejenak otaku terbang melayang ke arah selatan, satu tujuan satu kenangan. dibawalah aku ke sebuah ingatan masa silam, di lembah Gunung Ungaran. aku msh ingat aku pernah berdiskusi intim bersama makhluk-makhluk disekitar situ, begitu dekat begitu mesra. aku pernah bertanya arti sebuah kehidupan kepada meraka. sedikit gemuruh namun lirih mereka menjawab. melaui hembusan angin senja ia berbisik "hidup layaknya kau yg ketika mencoba setapak menuju puncak rumahku ini, banyak jalan setapak sampai jalan pintas yang bisa kau tempuh, namun sang pemenang hidup adalah mereka yg berhasil meraih Puncakku dengan hati penuh kegirangan IKHLAS". lepas dari semua itu aku kembangkan makna hidup, antara aku dan mentari pagi, antara aku dan lembut kasih angin fajar di lembah itu, demikian juga antara aku dan tugas-tugas esok yg siap menunggu untuk kusambut manis tuk ku hadapi, serta arti hidupku bersama sahabat-sahabat hati, pemberi insprasi arti hidup sejati.#11.01.12

Jumat, 13 Januari 2012

Laskar Anar-q (sebuah kumpulan manusia kecil yang selalu memanjakan kasih sahabat²nya)

Semua berawal dari sebuah ruangan kecil dan sederhana, tidak banyak keistimewaan di dalamnya. dan bahkan seringkali hanya membuat masalah. Berangkat dari ruangan mungil itu, kita mulai menciptakan sebuah angan-angan kecil, untuk kita dan hanya memang untuk kita. Lambat laun segalanya nampak berjalan mulus, bahkan amat mulus. Kebahagiaan, keharuan, bahkan kesedihan kita bagi bersama. Sempat juga kita berada pada keadaan yang teramat "mengenaskan". Malam itu, malam yang begitu gelap, tak seperti biasanya. Langit begitu gelap, kabut tebalpun turun di lembah Gedung Songo. Kita beranjak pergi meninggalkan sebuah tenda yang teramat reyot karena hujan deras menghampiri bumi. Suara gemuruh petir menjerit di atas kita. Tepat di bawah sebuah tempat makan "warung" yang tidak ada empunya, kita mengerumpul, menghangatkan tubuh satu sama lain, kala itu begitu dekat dan mesra. Saling berbagi dan berduka bersama. bahkan sempat terjatuh air mata di antara teman kita, bagitu kasihan.
Lepas dari itu semua semua nampak mengesankan. Kita berhasil menciptakan sebuah angan-angan yang dulu kita idam-idamkan. 1 Juni itulah hari dimana kita lahir. Anar-Q, begitulah kita menyebutnya. Tanpa ada komitmen yang mengikat, karena kita berjalan dengan hati, tanpa adanya satu paksaan. Kita akan selalu menghangatkan dunia ini dengan senyuman yang hanya kita miliki. kita adalah Laskar Anar-Q