Sabtu, 14 Januari 2012

11 Januari

Masih termemori jelas kenangan-kenanan setahun silam. mengukir membentuk banyak cerita manis, namun tidak sedikit pula cerita-cerita pahit, ahh berasa biasa saja, itulah bumbu hidup. ada pula kenangan - kenangan dimana semua harus dibuang jauh-jauh, harus dilupakan haram untuk diingat-ingat. kesemua itu adalah sekilas kisah kasih di 11 Januari ke belakang. Mentari selalu ikhlas hadir untuk kita manusia penguasa jagad raya, menyapa beberapa dan cukup banyak makhluk yg percaya akan Kebesaran Tuhan, seakan tersirat membawa berita-berita bagus bagi kita yg cinta akan keberanian hidup, tentang semangat rahasia dibalik masalah hidup. sejenak otaku terbang melayang ke arah selatan, satu tujuan satu kenangan. dibawalah aku ke sebuah ingatan masa silam, di lembah Gunung Ungaran. aku msh ingat aku pernah berdiskusi intim bersama makhluk-makhluk disekitar situ, begitu dekat begitu mesra. aku pernah bertanya arti sebuah kehidupan kepada meraka. sedikit gemuruh namun lirih mereka menjawab. melaui hembusan angin senja ia berbisik "hidup layaknya kau yg ketika mencoba setapak menuju puncak rumahku ini, banyak jalan setapak sampai jalan pintas yang bisa kau tempuh, namun sang pemenang hidup adalah mereka yg berhasil meraih Puncakku dengan hati penuh kegirangan IKHLAS". lepas dari semua itu aku kembangkan makna hidup, antara aku dan mentari pagi, antara aku dan lembut kasih angin fajar di lembah itu, demikian juga antara aku dan tugas-tugas esok yg siap menunggu untuk kusambut manis tuk ku hadapi, serta arti hidupku bersama sahabat-sahabat hati, pemberi insprasi arti hidup sejati.#11.01.12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar